Gua ingin merengkuh elo sayang, memeluk cinta hangatmu, mencium kasih putihmu, berikan gua semua itu.
Anggap gua itu egois, kalo dengan itu kau mengizinkanku untuk posesif. Matipun gua takkan mau melepasmu.
Gua sadar gua bukan yg paling ganteng, paling tajir, paling baik, paling
perhatian, bahkan mungkin gua bukan yg paling sayang sama elo, tapi gua berani jamin 1 hal. Gua yg paling menginginkan elo.
Gua gak punya banyak hal untuk berharap pada elo, tapi gua punya nyali untuk
jatuh cinta. Tangkaplah cinta ini, maka gua akan jadi yg paling
berani.
Elo, gua udah gak punya waktu untuk hanya berdiam melihat elo sendiri dan
hanya memandang dari sini. Akal sehat pun sudah tidak mampu membendung
keberanian cinta ini, gua akan menghampiri dudukmu, menggenggam
tanganmu, dan mengatakan gua cinta padamu.
Jika
kau berkata ya, maka usai, apalagi berkata tidak, semua akan jadi lebih
usai. Ini bukan perkara ya atau tidak. Perasaan tidak secetek itu.
Terima
cinta ini lalu kau kubahagiakan. Bunuh cinta ini maka akan kutumbuhkan
1000 yang baru. Gua sekarang bukan pecundang, gua pejuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar