1. Seorang teman dari
Muntilan memberi saran belajar yang dia dapat dari ayahnya. Hari pertama
sekolah, ulang kembali pelajaran yang telah didapat. Setelah itu baca singkat
dua halaman materi berikutnya buat cari kerangkanya saja. Begitu pelajaran
tersebut diterangkan guru esoknya, kamu sudah punya gambaran atau dasarnya,
tinggal menambahkan saja apa yang belum kamu tahu. Jadi begitu pulang sekolah,
kamu hanya mengulang saja untuk mencari kesimpulan atau ringkasan.
2. Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran
di sekolah. Materi yang kamu dengar bakal mudah dipanggil lagi begitu kamu menghapal
ulang-pelajaran.
3. Temanku dari
Muntilan itu menyuruh untuk mengetik ulang catatan pelajaran ke dalam
komputer.(kalo punya). Logikanya, dengan mengetik ulang catatan berarti sama
saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru saja kamu dapat dari sekolah.
Materi yang diulang tadi bisa tersimpan di memori otak buat jangka waktu yang
lama. Lebih bagus lagi kalo kamu mau membaca kembali atau mempelajari catatan
tersebut setelah diketik. Susah lupanya!
4. Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajaran
kemudian buat kesimpulan dengan kata-katamu sendiri. Supaya dapat terpatri lama
di memori, tulis kesimpulan kamu tadi di secarik kertas kecil seukuran kartu
nama. Kartu-kartu tersebut efektif untuk mengulang dan membaca singkat kala
senggang.
5. Temanku dari
Bantul menyarankan untuk selalu menggunakan buku catatan yang berbeda pada
setiap mata pelajaran. Cara ini dinilai lebih teratur sehingga pada waktu ingin
mengulang suatu pelajaran kita tidak perlu lagi harus membuka semua-buku.
6. Mengulang pelajaran tidak selamanya harus dengan membaca atau
menulis. Mengajari teman lain tentang materi yang baru diulang bisa membuatmu
selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya lagi, kamu menjadi lebih paham akan
materi tersebut.
7. Belajar mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Paling
nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran.
Materi yang banyak bukan masalah. Caranya : selalu buat ringkasan atau
kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi
supaya mudah diingat.
8. Ada beberapa temanmu di Wonosari yang menyukai
waktu belajar di siang hari. Maklum, badan masih segar setelah tidur cukup di
malam hari, jadi semangat masih tinggi. Kondisi yang bagus tersebut tidak
mereka sia-siakan begitu saja. Pagi mereka konsentrasi penuh pada pelajaran di
kelas dan siangnya konsentrasi untuk mengulang kembali. Malam hari hanya mereka
gunakan untuk mengerjakan aktifitas ringan atau pekerjaan rumah. Jadi tidak
pernah ada kata begadang. Boleh juga-tuh!
9. Kalau badan
capek, bakal susah buat konsentrasinya. Beberapa temanmu menyarankan untuk
libur dulu dari acara olah raga atau kegiatan fisik lainnya
sehari menjelang ulangan umum.
10.
Belajar sambil
mendengarkan musik memang asik. Pilih musik yang tenang tapi menggugah. Musik
klasik macam Beethoven ato Mozart bisa dicoba. Musik tipe ini cocok banget buat
menemani kamu selama mengerjakan tugas yang jawabannya sudah pasti, kayak
matematika, ilmu alam atau bahasa asing. Dijamin stamina belajarmu akan selalu
berisi dan penuh semangat.
Memang bingung ya kalau semua orang saling memberitahu apa yang harus kamu kerjakan. Paling penting adalah utamakan prioritasmu sendiri. Karena biasanya kita menilai diri sendiri dari apa yang dirasakan, sedang orang lain hanya melihat dari apa yang telah kita hasilkan. Sementara apa yang bisa kita hasilkan hanya kita sendiri yang tahu. Jadi, buat target yang kamu percaya mampu meraihnya bukan apa yang dipikirkan orang lain. Begitu juga dengan cara belajar efektif, pilih cara baik mana yang paling pas dengan kondisimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar