Selasa, 15 September 2020

Aktivitas dan Kreativitas Guru di Masa Pandemi Covid-19

Pembelajaran jarak jauh sampai saat ini masih diterapkan karena situasi pandemi. Hal ini guru, memaksa juga untuk mengadaptasi segala kebijakan baru yang diterapkan pada proses pembelajaran.

Awalnya sebelum pandemi Covid-19, sebagian besar sekolah melarang siswa membawa handphone. Tetapi saat ini, handphone jadi sarana yang mengalahkan perlengkapan sekolah yang biasa, termasuk buku dan alat tulis. Walau demikian, siswa ternyata lebih cepat mengadaptasi menggunakan teknologi canggih ini.

Awalnya semua semangat menghadapi hal baru untuk pembelajaran di rumah. Seperti terbebas dari karakter guru yang ditakui oleh siswa. Terlihat proses pembelajaran, pengumpulan tugas, komunikasi lain semangat sekali. Namun makin lama siswa merasa makin bosen pengahapi proses pembalajaran yang hanya transfer ilmu pengetahuan mayoritas hanya kognitif. Mengabaikan psikomotor dan afektif.

Demikian juga peran guru yang mau tidak mau harus kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran daring. Tidak hanya mentransfer ranah kognitif. Karena kognitif internet lebih pintar, luas wawasannya dalam hal teori.

Bagaimanapun penulis yakin pekerjaan di masa depan dengan berbagai kecanggihan teknologi harus kreatif dalam hal psikomotor dan afektifnya. Sementara psikomotor beberapa guru sudah mengengambangkan dengan mempraktekkan. Misalnya siswa untuk melakukan olahraga di rumah kemudian dilaporkan melalui video dikirim ke guru. Untuk afektif kebanyakan guru masih kesulitan mendidikanya. Karena tidak ketemu sulit meneladani.

Guru punya peran mengajar, membimbing, mendidik yang memberikan sentuhan secara psikologis kepada siswa. Yang dipesankan oleh KH Dewantara, guru berperan sebagaimana mestinya:   "Ing Ngarso Sung Tulodo" memiliki arti memberikan tauladan di depan, “Ing Madya Mangun Karso” memiliki arti ditengah membangun semangat dan “Tut Wuri Handayani” itu sendiri berarti memberikan dorongan atau motivasi dari belakang.

Guru merupakan garda terdepan pendidikan dalam masa pandemi ini. Tetap aktivitas melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Kreativitas untuk memaksimalkan mendidik siswa generasi penerus bangsa.

Kreativitas merupakan penemuan baru, walaupun berupa modifikasi. Unsur dari kreativitas menurut SC Utami Munandar (1985), adalah IDEA (Imajinasi, Data, Evaluasi dan Aksi). Dimulai dari punya harapan, angan-angan, pemikiran yang didukung oleh data berupa pengetahuan, pengalaman. Selanjutnya dievaluasi apakah akan menghasilkan manfaat. Bila bermanfaat tentu kreatif ini ditunjukkan oleh aksinya. Jadi guru yang kreatif harus menunjukan hasil aksinya. Semua unsur keempat tersebut harus dilaksanakan olek orang yang kreatif, sehingga menghasilkan kreasi.

 


Sumber Pribadi. Hasil kreativitas

 

Walaupun Dinas Pendidikan tidak memaksa untuk tuntas dalam pembelajaran jarak jauh, cukup merespon bisa komunikasi sudah senang. Kami tidak bisa memungkiri keterbatasan kemampuan masing-masing siswa berbeda. Masih banyak yang belum memiliki sarana untuk melaksanakan  pembelajaran daring. Di wilayah tertentu berlomba-lomba untuk selalu memperbarui smartphone dengan spesifikasi tercanggihnya untuk mengikuti perkembangan teknologi. Keluhan siswa biasanya susah sinyal. Juga biaya pengadaan kuota oleh orangtua.

Mari berlomba aktivitas dan kreativitas untuk menjemput berbagi makna pembelajaran. Masih guru juga orang tua, yang belajar, beradaptasi untuk mempengaruhi situasi dan kondisi saat pandemi.



Sumber : Webinar 5 – Seru Belajar Kebiasaan Baru

 

Kita bisa belajar dari webinar oleh Kemendikbud yang memberikan kejelasan proses pembelajaran baik kepada guru, siswa,  dimasa pandemi.

 

Dan sesekali dari pihak sekolah memprogramkan home visit siswa untuk memastikan dan memotivasi siswa agar tetap menjadi siswa dengan kewajiban belajarnya.


Sumber Pribadi: Home visit

6 komentar:

  1. mantapp pak okee semoga dunia lekas membaik. kesehatan adalah hal yang paling berharga dan kebermasaan adalah hal yang memahami keluarga.
    #stay at home

    BalasHapus
  2. Semangat pak oke dalam menjalankan tugasnya... Semoga jerih payah dibalas dengan berkat sehat dan sukses aamiin

    BalasHapus
  3. Bravo guru BK Spandawa.... Home visit cara ampuh untuk menguak permasalahan yg ada selama PJJ. Semoga Allah SWT segera mengganti pandemi ini dengan cinta-Nya, aamiin

    BalasHapus
  4. Mantapp pak okke , teruslahh berkaryaa

    BalasHapus
  5. joz pokoe.
    lanjutkan perjuanganmu

    BalasHapus
  6. Semoga Pak Okke selalu sehat dan tetap memajukan dunia pendidikan yg peduli sosial anak. Lanjutkan niat luhur Pak Okke demi masa depan anak bangsa. Allah selalu melindungi kita semua. Aamiin aamiin aamiin.

    BalasHapus