Kamis, 24 September 2015

Ganja Berperan Mengobati HIV/AIDS

Doc. LGN
Ganja adalah tumbuhan yang memiliki zat psikoaktif yang bernama Tetrahydro-cannabinol (THC). Cannabis Sativa adalah sejenis herbal yang memiliki senyawa kimia THC yang terbukti memiliki nilai pengobatan yang sangat baik.
Karena memiliki nilai  pengobatan dan terapi, ganja dapat menjadi obat yang sangat baik dalam pengobatan pasien kanker dan AIDS.
Ganja atau Cannabis telah terbukti memainkan peranan penting dalam pengobatan AIDS. Sebuah studi telah dilakukan oleh para peneliti di University of California, San Francisco di mana pasien yang merokok ganja mengalami lega dari rasa sakit kaki kronis yang berhubungan dengan AIDS.
Ganja Untuk HIV/AIDS Berpotensi Sebagai Penyembuh
Walaupun telah ada obat dari ganja yang dilegalkan oleh pemerintah, ganja untuk HIV/AIDS ini masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Bukan tidak mungkin ganja mengobati AIDS, tidak hanya sekedar terapi, tetapi juga, sebagai pembasmi penyakit yang belum mempunyai vaksin atau penyembuh ini. HIV/AIDS ini adalah penyakit yang sangat membahayakan, karena si penderita penyakit ini seringkali berakhir dengan kematian. HIV/AIDS ini adalah suatu penyakit dimana sebuah virus menginfeksi sistem imun manusia yang ditumpanginya, hal ini menyebabkan penderita mengalami penurunan sistem imun atau kekebalan tubuh dari waktu kewaktu.
Ganja Membantu Dalam Mengurangi Sakit Otot Dan Nyeri Sendi
Di kutip dari fogcityjournal.com “Ganja bisa mengurangi nyeri saraf pada pasien HIV. Dalam sebuah percobaan, 50 orang yang mengalami gangguan saraf HIV diminta untuk merokok ganja 3-4 kali sehari.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri saraf dapat dikurangi menjadi 34% pada pasien tersebut.
Menurut penelitian dari jurnal Neurology dan laporan ilmiah, rokok ganja telah terbukti mengurangi nyeri saraf kronis pada pasien HIV sebesar 70%. Dan telah terdeteksi tidak ada efek samping yang serius.

Merokok Ganja tidak secara langsung berhubungan dengan kanker paru-paru, namun iritasi yang disebabkan oleh masuknya asap ganja ke dalam saluran pernafasan dapat menyebabkan bronkitis.
Ganja Untuk HIV/AIDS Masih Akan Dikembangkan
Penyakit HIV/AIDS menular melalui cairan tubuh, terutama ketika kegiatan sex tanpa pelindung, pemakaian jarum suntik yang sama dengan penderita, transfusi darah, dan bahkan bisa diturunkan dari seorang ibu kepada anaknya. Mengingat betapa bahayanya dan mudahnya penularan jenis penyakit ini, peneliti diseluruh dunia berlomba-lomba untuk menemukan obatnya. Salah satu yang paling memungkinkan adalah dengan menggunakan ganja. Ganja untuk HIV/AIDS ini berpotensi sebagai penyembuh karena dalam dosis dan pengawasan yang tepat, peneliti menemukan peningkatan sistem imun tubuh pada manusia setelah mengonsumsi ganja obat HIV ini. Selain itu, sebuah badan perawatan penderita HIV/AIDS mengonfirmasi bahwa konsumsi ganja telah membawa banyak manfaat terhadap pasien mereka.
Pada saat sekarang ini, beberapa negara telah melonggarkan peraturannya terkait ganja medis  ini. Ganja memang tidak sepenuhnya mempunyai efek yang buruk, berbagai penyakit banyak diakui peneliti bisa disembuhkan dengan tumbuhan ganja ini. Ganja untuk HIV/AIDS adalah salah satu contoh dari manfaat tumbuhan ganja dalam memperbaiki kualitas hidup manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar